Market Update

IHSG Kembali Dibuka Terkoreksi 0,19%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (27/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona merah pada level 6.843 atau melemah 0,19%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 700 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 34 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp164 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 107 saham terkoreksi, sebanyak 129 saham menguat dan sebanyak 321 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Surya Fajar (SF) Sekuritas, melihat IHSG berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini dengan level support 6.830 dan 6.755, serta resistance 6.920.

“IHSG membentuk shooting star pada penutupan perdagangan kemarin, secara tren lower high juga terbentuk setelah menutup gap atas dan berakhir pullback,” tulis tim riset SF Sekuritas dalam riset harian di Jakarta, 27 Februari 2023.

Untuk sentimen pasar pada hari ini cenderung variatif, tekanan kembali muncul dari rilis inflasi PCE Amerika yang sebesar 0,6% mom atau lebih tinggi dari ekspektasi konsensus sebesar 0,4% mom.

Di sisi lain, pekan ini pasar akan mencerna rilis inflasi Indonesia dan mengharapkan inflasi dapat terkendali di bawah tingkat suku bunga acuan. Selain itu, pasar juga masih menantikan beberapa perusahaan yang akan merilis kinerja keuangan.

Dari sisi global, bursa Amerika bergerak turun pada perdagangan Jumat lalu. Pasar merespon rilis data inflasi inti PCE (personal consumption expenditure) yang sebesar 0,6% mom di bulan Januari. Angka ini lebih tinggi dibandingkan konsensus yang mengharapkan inflasi sebesar 0,4% mom.

Kekhawatiran tersebut muncul karena angka ini berpotensi untuk membuat the Fed kembali menaikkan suku bunga acuan. Sedangkan, bursa Eropa bergerak melemah pada perdagangan Jumat lalu dan pasar merespon rilis kinerja dari beberapa perusahaan. Sementara itu, bursa Asia bergerak variatif pada perdagangan Jumat lalu.

Adapun, IHSG berakhir menguat pada perdagangan jumat lalu. Dibuka gap up namun cenderung bertahan dan bergerak sideways hingga akhir perdagangan. TLKM dan ASII menopang penguatan terbatas IHSG, denga TLKM menguat 1,76%, ASII menguat 1,77%, kemudian CPO menguat sejalan dengan penguatan harga CPO Global dengan AALI menguat 1,2%, LSIP menguat 2,8%, dan BWPT menguat 3,1%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

14 mins ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

40 mins ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

1 hour ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

2 hours ago

Sektor Otomotif Lesu, Adira Finance Banting Setir

Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Melemah 0,20 Persen ke Level 7.146

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/11) kembali… Read More

2 hours ago