Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 5,832 poin atau 0,13% ke level 4.563,654 pada perdagangan Rabu, 6 Januari 2015. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,655 poin atau 0,21% ke level 791,275.
Penguatan ini dipengaruhi oleh sentimen positif yang muncul dari global, dimana Bursa Eropa dan AS pada perdagangan kemarin malam bergerak menguat tipis seiring mulai meredanya sentimen negatif dari China, pascainjeksi USD20 miliar ke pasar finansial China oleh Bank sentral China.
Sementara harga minyak dunia terkoreksi cukup signifikan semalam dengan melemah 2,1% ke level USD35,9/barrel sementara harga metal dunia bergerak mixed dengan Nickel +0.2% sementara Timah -1,7%.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia menuturkan, IHSG sendiri kemarin berhasil rebound setelah melemah cukup signifikan di hari sebelumnya, seiring penguatan Rupiah yang berhasil menetralisir sentimen negatif dari bursa regional.
“Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan kembali bergerak sideways seiring belum adanya sentimen positif baru yang cukup kuat untuk menggerakkan pasar. Namun demikian, beberapa saham dari sektor energi diperkirakan akan mengalami tekanan setelah harga minyak terkoreksi lebih dari 2% semalam,” mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More