Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menguat Tipis ke Level 6.680

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (17/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau pada level 6680,61 atau menguat tipis 0,06% dari dibuka pada level 6676,42 di awal perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 283 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp240 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 124 saham terkoreksi, sebanyak 138 saham menguat dan sebanyak 230 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat adanya peluang penurunan IHSG mulai terbatas, selama below 5 day MA & kondisi distribusi pada hari ini. Trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.737), meski di bawah 6.931 (200 day MA).

Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle inside day. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.644 – 6.819.

“Level resistance berada 6.696/6.737/6.777/6.819 dengan support 6.658/6.600/6.568/6.542 perkiraan range di 6.630 – 6.720,” ucap Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam keterangan resmi di Jakarta, 17 Mei 2023.

Pada perdagangan kemarin (16/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik membukukan koreksi dengan penurunan yang cukup signifikan dialami oleh bursa China (SSE Composite Index dan Shenzen Index).

Di sisi lain Nikkei dan TSEC Weighted Index menguat. China melaporkan retail sales dan industrial production untuk April 2023 masing- masing sebesar 18,4% yoy dan 5,6% yoy, semuanya di bawah perkiraan. Hari ini Jepang akan mengumumkan industrial production untuk Maret 2023.

Adapun, dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,01%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,64%, sementara indeks Nasdaq turut turun sebesar 0,18%.

Home Depot turun 2,15% setelah melaporkan kinerja kuartalan yang mengecewakan dan menurunkan perkiraan kinerjanya. AS melaporkan retail sales April 2023 sebesar 0,4% mom, di bawah perkiraan. Hari ini zona Euro akan mengumumkan inflasi April 2023 yang diperkirakan mencapai 7% yoy. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago