Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menguat Tipis 0,06%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (5/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat tipis ke level 6686,08 atau menguat 0,06% dari dibuka pada level 6681,75 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 197 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 17 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp124 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 82 saham terkoreksi, sebanyak 190 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal closing di level 6.681, di atas 5 day Moving Average (6.668). Trend bearish, indikator MACD bearish, Stochastic bullish, candle bullish three outside out.

Kemudian, investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp125,54 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell sebesar Rp249,22 miliar dan Net Foreign Buy Rp 16,48 triliun secara ytd.

“Level resistance berada 6.706/6.721 dengan support 6.624/6.597,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 5 Juli 2023.

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp4.000, Cek Rinciannya

Pada perdagangan kemarin (4/7) bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam, diantara bursa yang mencatat penurunan signifikan adalah Nikkei setelah mencapai level tertinggi dalam 33 tahun sehari sebelumnya. Di sisi lain bursa yang mengalami penguatan adalah Hang Seng dan bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries).

Lalu, Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga di level 4,1%, di bawah ekspektasi. Lembaga tersebut menyatakan menyatakan bahwa inflasi melewati puncaknya. Korea Selatan melaporkan inflasi sebesar 2,7% yoy pada Juni 2023 di bawah perkiraan.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin bursa AS tutup sehubungan dengan hari kemerdekaan AS. Secara ytd, bursa AS menunjukkan pergerakan positif, kenaikan tertinggi dicatat oleh Nasdaq sebesar 32,01%, sementara Dow Jones dan S&P 500 juga menguat masing-masing sebesar 3,84% dan 16,05%.

Adapun, Bursa Eropa ditutup melemah seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing terkoreksi 0,26% dan 0,23%. Hari ini zona Euro akan umumkan PPI atau producer price change untuk Mei 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago