Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,37%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (28/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau pada level 6880,07 atau menguat 0,37%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 289 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp297 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 105 saham terkoreksi, sebanyak 156 saham menguat dan sebanyak 296 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Surya Fajar (SF) Sekuritas melihat IHSG secara teknikal diperkirakan bergerak variatif dalam rentang pergerakan sideway 6.830-6.870 dengan level support 6.830, 6.755 dan resistance 6.920.

“Sentimen pasar hari ini cukup positif. Terlihat bahwa pergerakan bursa global mulai pulih setelah tekanan signifikan yang terjadi dalam dua pekan terakhir dipicu oleh kekuatiran akan kenaikan suku bunga the Fed,” tulis tim riset SF Sekuritas dikutip Selasa, 28 Februari 2023.

Kemudian, saat ini pasar akan bersiap menyambut data inflasi Indonesia yang diperkirakan melambat ke posisi 0,11% mom di Februari dari 0,34% mom di Januari. Pasar juga akan bersiap menantikan data indeks manufaktur Indonesia yang diperkirakan masih ekspansif.

Dari sisi global bursa Amerika berhasil bergerak menguat pada perdagangan tadi malam (27/2), dimana pasar mendapatkan sentimen positif dari penurunan yield government bond yang pada pekan lalu pasar cenderung tertekan oleh rilis inflasi PCE yang masih di atas ekspektasi konsensus.

Untuk bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Pasar mendapatkan sentimen positif dari kesepakatan perjanjian dagang baru antara Inggris dan Uni Eropa. Sementara itu bursa Asia bergerak melemah pada perdagangan kemarin. Pasar masih diliputi sentimen negatif global dari kondisi moneter di Amerika.

Adapun, IHSG berakhir flat di zona merah pada perdagangan kemarin, sektor properti bergerak rally dengan CTRA memimpin penguatan 4,8%, SMRA menguat 3,5%, APLN menguat 2,0%, PWON menguat 2,2%, BSDE menguat 1,1%, kemudian sektor batu bara juga kompak berakhir di zona hijau dengan ADRO menguat 2,1%, ITMG menguat 0,1%, PTBA menguat 1,9%, INDY menguat 0,5%.

Selain itu, penguatan BBCA dan BBRI di akhir
perdagangan membawa IHSG berakhir flat dari pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin dengan big cap Banks kompak berakhir di zona hijau pada post closing dengan BBCA menguat 1,2%, BBRI menguat 1,1%, BMRI menguat 0,3%, dan BBNI menguat 0,6%. (*).

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Antrean IPO Turun Jelang Jokowi Pensiun, BEI Bilang Begini

Jakarta - Jumlah perusahaan antre penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek… Read More

9 mins ago

Cara OJK Tingkatkan Inklusi Keuangan dan Ekonomi Masyarakat

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menunjukannya komitmennya dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri… Read More

2 hours ago

FEB UI Anugerahi eks Gubernur BI Soedradjad Djiwandono Penghargaan Wirakarya Adhitama

Depok - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menganugerahkan penghargaan Wirakarya Adhitama kepada… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Menguat, 5 Saham Ini Jadi Penopang

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen di… Read More

6 hours ago

Rapor IHSG Sepekan: Naik 0,33 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.532

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

6 hours ago

Rp2,84 Triliun Modal Asing Keluar RI pada Pekan Kedua Oktober 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pada minggu kedua Oktober 2024 terjadi aliran modal asing… Read More

7 hours ago