Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,23%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6883,23 atau menguat 0,23% dari dibuka pada level 6867,14 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 672 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 17 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp186 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 85 saham terkoreksi, sebanyak 186 saham menguat dan sebanyak 256 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal closing di level 6.867, di atas 5 day Moving Average (6.830). Trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle shooting star.

Kemudian investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp1,20 triliun. Sehingga dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp1,02 triliun dan Net Foreign Buy Rp18,05 triliun secara ytd.

“Level resistance berada 6.891/6.945 dengan support 6.836/6.782,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya di Jakarta, 18 Juli 2023.

Baca juga: DBS Proyeksikan IHSG Mampu Capai Level 7.500 di Akhir 2023

Pada perdagangan kemarin (17/7) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, dengan penurunan yang cukup signifikan antara lain dibukukan oleh bursa China, yaitu SSE Composite Index dan Shenzhen Index, sedangkan Hang Seng tutup terkait dengan warning atas Typhoon Talim.

Di sis lain, China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3% yoy pada kuartal II-2023 yang berada di bawah ekspektasi. Sedangkan, Indonesia mengumumkan surplus neraca perdagangan sejumlah USD3,46 miliar per Juni 2023, di atas perkiraan, sengan demikian RI telah membukukan surplus selama 38 bulan secara berturut-turut.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,22%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,39%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,93%, berdasarkan hal itu, Dow Jones mencatat penguatan selama enam hari berturut-turut dan ditutup pada level tertinggi pada tahun 2023.

Adapun, saham raksasa teknologi Apple naik sebesar 1,7%, sementara Tesla naik sebesar 3,2%. Begitu juga dengan saham JPMorgan Chase yang menguat sebesar 2,4%. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago