Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,19 Persen ke Level 7.149

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (7/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.149,78 atau menguat 0,19 persen dari level 7.135,89. 

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 316,55 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 23 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp197,56 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 100 saham terkoreksi, sebanyak 167 saham menguat dan sebanyak 198 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Sentimen Ini Jadi Pendorongnya

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP, melihat bahwa, perdagangan IHSG secara teknikal pada hari ini akan cenderung bergerak menguat untuk mencoba level 7.180. 

“Hari ini IHSG akan cenderung bergerak menguat, mencoba tembus resistance 7.180. Level support IHSG di 7.080-7.100, sedangkan level resistance berada di 7.180-7.230,” ujarnya.

Pada perdagangan kemarin (6/5) Wall Street ditutup menguat karena investor terus mendapatkan harapan bahwa ada peluang lebih besar bagi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini. 

Hal itu terlihat dari indeks Dow Jones ditutup naik 0,46 persen menjadi 38.852,27, indeks S&P 500 menguat 1,03 persen ke 5.180,74 dan indeks Nasdaq Composite naik 1,19 persen menjadi 16.349,25. 

Baca juga: Pasca Kenaikan BI Rate 6,25 Persen, Bagaimana Peluang Pasar Obligasi di RI? 

Sementara itu, Bursa Asia mengawali pekan ini dengan kompak menguat, di mana pada Senin (6/5), indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,55 persen, Shanghai Composite China melesat 1,16 persen, S&P/ASX 200 Australia naik 0,70 persen, dan Straits Times Singapura turun 0,31 persen. Sedangkan, bursa saham Jepang dan Korea libur pada awal perdagangan pekan ini. 

Adapun, bursa saham Asia cenderung menguat mengikuti pergerakan Wall Street di akhir pekan lalu karena laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan dan memicu harapan bahwa The Fed dapat segera menurunkan suku bunga. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

4 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

6 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

8 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

8 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago