Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menghijau pada Posisi 8.663

Poin Penting

  • IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona hijau.
  • Analis CGS memproyeksikan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, didukung sentimen positif dari penguatan Wall Street, kenaikan komoditas, dan meredanya aksi jual asing.
  • CGS merekomendasikan enam saham pilihan, yaitu EXCL, MAPI, ENRG, TINS, SSIA, dan MYOR.

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan Jumat, 5 Desember 2025 pukul 09:00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu dibuka menguat ke level 8.663,76 dari level 8.640,19 atau naik 0,27 persen. 

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 1,10 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 63 ribu kali, total nilai transaksi tercatat mencapai Rp378,02 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 83 saham terkoreksi, sebanyak 304 saham menguat dan sebanyak 241 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Melemah Terbatas, 4 Saham Ini Direkomendasikan

Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal berpeluang melanjutkan penguatannya.

“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.550-8.595 dan resistance 8.685-8.730,” kata Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Lebih lanjut, manajemen CGS menilai, dengan menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

Sementara itu turunnya momentum aksi jual investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG.

Baca juga: J.P. Morgan Proyeksikan IHSG Tembus 10.000 pada 2026, Ini Faktor Pendorongnya

Adapun, CGS International Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Kemudian tiga saham lain yang direkomendasikan, PT Timah Tbk (TINS), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 mins ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

34 mins ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

1 hour ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

2 hours ago

Emas Galeri24 dan UBS Kompak Turun, Antam Naik Tipis Jadi Segini per Gram

Poin Penting Harga emas Galeri24 dan UBS kompak turun Rp8.000 per gram, melanjutkan tren penurunan… Read More

3 hours ago