Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menghijau 0,56%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (6/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau pada level 6.851 atau menguat 0,56%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 258 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp126 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 86 saham terkoreksi, sebanyak 184 saham menguat dan sebanyak 329 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Surya Fajar (SF) Sekuritas melihat, secara teknikal IHSG perlu diwaspadai karena masih berpotensi dalam tekanan dengan level support 6755 dan resistance 6830 hari ini, hal ini karena IHSG Breakdown support konsolidasi 6830 dan MA50 pada perdagangan Jumat lalu (3/3).

“Sentimen pasar hari ini cukup positif. Pasar mendapatkan katalis positif dari penguatan pasar global setelah kekhawatiran suku bunga the Fed mulai perlahan mereda. Pada pekan ini pasar akan bersiap menantikan pidato dari pemimpin the Fed Jerome Powell yang diperkirakan masih akan mendukung kenaikan suku bunga hanya 25bp saja,” tulis tim riset SF Sekuritas dikutip 6 Maret 2023.

Dari sisi global, bursa Amerika bergerak menguat pada perdagangan Jumat lalu, pasar merespon positif penurunan yield government bond AS yang turun di bawah 4%. Pasar juga bersiap menantikan agenda pidato dari pemimpin the Fed Jerome Powell pada pekan ini untuk melihat bagaimana arah kebijakan suku bunga acuan.

Bursa Eropa bergerak menguat pada perdagangan Jumat lalu. Pasar merespon positif komentar dari pejabat the Fed. Sementara itu, bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan Jumat lalu. Pasar merespon positif indeks PMI service China yang naik ke posisi 55 dari 52,9.

Adapun, IHSG berakhir melemah pada perdagangan Jumat lalu. Big cap Banks menjadi pemberat pergerakan IHSG dengan BBRI melemah 0,4%, BMRI melemah 1,7%, BBNI melemah 1,4%, dan BBCA melemah 1,7%.

Selain itu, pelemahan UNVR juga memberikan tekanan pada IHSG dengan pelemahan 2,2% sejalan dengan pelemahan consumer goods lainnya dengan ICBP melemah 1,3% dan MYOR melemah 2,6%. Sementara GOTO menopang pelemahan yang terjadi dengan berakhir atraktif atau menguat 2,5%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

5 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

12 hours ago