Market Update

IHSG Kembali Dibuka Menghijau 0,18%

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (15/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memasuki zona hijau pada level 6720,09 atau menguat 0,18% dari dibuka pada level 6708,46 di awal perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 413 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 25 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp168 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 125 saham terkoreksi, sebanyak 166 saham menguat dan sebanyak 251 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal berpeluang turun terbatas untuk rebound, dalam candle lower low & kondisi oversold pada hari ini. Trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.765), meski di bawah 6.933 (200 day MA).

Indikator MACD netral, Stochastic oversold, candle lower low. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.644 – 6.819.

“Level resistance berada 6.744/6.777/6.819/6.851 dengan support 6.696/6.644/6.600/6.542 perkiraan range di 6.660 – 6.760,” ucap Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya di Jakarta, 15 Mei 2023.

Pada perdagangan Jumat lalu (12/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi, dengan bursa China mengalami pelemahan signifikan seperti Shenzen Index dan SSE Composite Index yang masing-masing terkoreksi 1,23% dan 1,12%.

Bursa Australia menguat namun tidak signifikan, sementara Nikkei naik sebesar 0,90%. Producer price index AS pada April 2023 mencapai 0,2% mom, di bawah ekspektasi. Pertumbuhan ekonomi Hong Kong pada kuartal I-2023 mencapai 2,7% yoy, 5,3% qoq.

Sedangkan dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,16%, sementara indeks Nasdaq turun sebesar 0,35%.

Terkait hal itu, investor khawatir mengenai negosiasi plafon utang AS. Pertemuan mengenai plafon utang antara Presiden Joe Biden dan para pemimpin kongres yang ditetapkan pada hari Jumat ditunda hingga minggu depan.

Adapun, untuk bank regional, PacWest turun 2,9%, PNC terkoreksi sekitar 1%, dan Zions Bancorporation ditutup melemah 1,1%. Inggris melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3% yoy pada Maret 2023, di bawah perkiraan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago