Market Update

IHSG Kembali Dibuka Loyo ke Level 6.951

Jakarta – Pasar saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka merosot ke level 6.951,88 dari posisi 6.968,64 atau turun 0,24 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (20/6).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 372,47 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 30 ribu kali, dan total nilai transaksi mencapai Rp274,81 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 170 saham terkoreksi, sebanyak 121 saham menguat dan sebanyak 237 saham tetap tidak berubah.

Baca juga:IHSG Diprediksi Masih Tertekan, Ini Sentimen Pemicunya

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.877 hingga 7.020. 

“Pada perdagangan kemarin, Kamis (19/6) IHSG ditutup turun 1,96 persen atau 139,15 poin ke level 6.968. IHSG hari ini (20/6) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.877-7.020,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 20 Juni 2025.

Ia melihat pergerakan IHSG hari ini, antara lain akan dipengaruhi oleh IHSG yang koreksi signifikan dalam dua hari beruntun dan meninggalkan area psikologis 7.000. Investor asing juga kembali mencatat outflow di pasar ekuitas senilai Rp1,25 triliun dalam sehari (19/6).

Kembali panasnya tensi geopolitik Timur Tengah Iran-Israel sejak 13 Juni 2025 menjadi pemicu koreksinya IHSG.

Selain itu, bursa di Kawasan Asia Pasifik juga kompak melemah, Indeks Hang Seng turun 1,99 persen dan Nikkei 225 minus 1,02 persen, yang mana aksi profit taking asing didominasi sektor perbankan.

Terbatasnya likuiditas tercermin dari lambatnya penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada Mei 2025, kredit tumbuh 8,43 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya 8,88 persen yoy. Di sisi lain, DPK pada Mei 2025 hanya tumbuh 4,29 persen yoy, sedangkan pada April 2025 DPK tumbuh 4,55 persen yoy.

Baca juga: Aliran Dana Asing Masuk Rp196,63 Miliar, Saham ANTM dan BBCA Paling Banyak Diborong

Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street tutup pada perdagangan (19/6) karena libur nasional (Juneteenth National Independence Day). Sementara, Bank Sentral Inggris (BOE) kembali mempertahankan suku bunga di level 4,2 persen atau sesuai dengan ekspektasi pasar.

Di sisi lain, pagi ini bursa di Kawasan Asia pasifik cenderung bervariasi (20/6). Secara intraday Indeks Nikkei 225 naik 0,37 persen setelah inflasi tahunan Jepang pada Mei 2025 tercatat lebih landai 3,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,6 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago