Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 2,80 poin atau. 0,06% ke level 4.714,677 pada perdagangan Senin, 23 Mei 2016.
Penguatan ini sejalan dengan Bursa AS dan Eropa yang ditutup naik pada jumat kemarin.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, hal ini secara umum dinilai lebih disebabkan oleh technical rebound setelah pelemahan sebelumnya seiring kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS yang kembali muncul. Dari sisi ekonomi, data penjualan rumah AS tercatat lebih baik dari ekspektasi.
Spekulasi akan kenaikan suku bunga AS pada bulan depan, lebih cepat dari perkiraan awal pada bulan Desember, mendorong penguatan USD index dan pelemahan harga sejumlah komoditas.
Jumat IHSG naik 0,2% dengan investor asing mencatatkan net buy Rp10 miliar di pasar reguler.
Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya mengikuti kenaikan bursa global. Pelemahan Rupiah perlu diwaspadai, dimana saat ini telah berada pada level sekitar Rp13.608 akibat penguatan USD. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.262 pada akhir perdagangan, Jumat,… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan… Read More
Jakarta - Momen Lebaran selalu membawa kebahagiaan karena bisa berkumpul bersama dengan orang-orang tersayang. Di balik… Read More
Jakarta – Jenama ikonik wadah penyimpanan, Tupperware, mengumumkan penutupan operasional perusahaan alias bangkrut, setelah 33… Read More
Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. AS kembali menaikkan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 14 April… Read More