Kondisi laju bursa saham global akan menentukan arah pergerakan IHSG. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 12,066 poin atau 0,25% ke level 4.890,779 pada perdagangan Jumat, 24 Juli 2015. Sedangkan Indeks LQ45 turun 3,086 poin atau 0,37% ke level 836,702.
Pelemahan bursa AS semalam mempengaruhi pergerakan bursa Asia pagi ini, termasuk IHSG. Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.880-4.894 dan resistance 4.911-4.920.
Hal ini seiring laju IHSG yang bergerak di atas area target support 4.850-4.878 dan mampu berada di area target resistance 4.912-4.923.
Kondisi IHSG kembali di persimpangan antara kembali melanjutkan pelemahan dengan mulai adanya aksi ambil untung dan mencoba bertahan di zona positifnya.
Konfirmasi kondisi laju bursa saham global akan menentukan arah pergerakan IHSG sambil menunggu sentimen dari dalam negeri.
“Penguatan masih kami harapkan dapat terjadi meski tipis dengan laju yang cenderung masih akan variatif. Tetap cermati sentimen-sentimen yang ada,” kata Reza Priyambada dalam riset hariannya. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta – Indonesia dan Hong Kong didorong untuk mengoptimalkan peluang meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,18 persen ke level 7.093,32… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 9 Januari… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) sebagai perusahaan asuransi yang fokus pada produk… Read More
Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menekan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan… Read More