Categories: Pasar Modal

IHSG ke 5.000, Asal Pertumbuhan Ekonomi Capai 5%

Jakarta–Sekretaris Jenderal Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) Boris Sirait memprediksi, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level di atas 5.000 pada akhir tahun 2016.‎

Capaian tersebut bisa berhasil jika tidak ada kejadian luar biasa, atau dalam artian tidak ada sentimen negatif yang benar-benar dapat membuat laju indeks tidak terkoreksi sangat dalam.

“Gerak indeks tersebut akan positif bila tidak ada kejadian yang luar biasa,” ucap Boris, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 3 Febuari 2016.

IHSG pun, dikatakan Boris, haruslah dibantu juga dengan pertumbuhan ekonomi yang bisa di atas 5%. Jikalau perkiraan ekonomi tumbuh di level tersebut, maka laju indeks bisa mencapai level 5.000 di‎ pertengahan tahun ini.

Pada tahun lalu, menurut Boris, gerak market yang mengalami pelemahan pun impact-nya membuat banyak pelaku pasar (investor) yang pesimis. Tapi, market tidak selalu bisa diprediksi dengan baik, ketika turun tiba-tiba bisa terbang jauh ke posisi yang hijau seperti yang terjadi di tahun 2013-2014.

“Tahun lalu juga seperti itu, atau kita bicara tahun 2013-2014, ketika market drop semuanya pesimis, eh ternyata tembus 5.300. Jadi ketika perhitungan orang bahwa market enggak terlalu jelek, pasti akan naik,” tutup Boris. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

8 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

8 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

8 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

9 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

9 hours ago

Bank Aladin Syariah Gandeng Aksesmu Sasar UMKM Sektor Ritel

Jakarta – Bank Aladin Syariah menjalin kemitraan strategis dengan Aksesmu, aplikasi belanja grosir untuk kebutuhan… Read More

10 hours ago