Market Update

IHSG Hijau Lagi, Analis Prediksi Penguatan Terbatas di Kisaran 6.540–6.750

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau ke level 6.664,85 dari posisi 6.613,47 atau menguat 0,78 persen dari posisi penutupan sebelumnya di level 6.613,47. Penguatan ini terjadi pada awal perdagangan pagi ini pukul 09.00 WIB, Jumat, 25 April 2025.

Berdasarkan statistik RTI Business, hingga pagi ini tercatat sebanyak 383,67 juta saham telah diperdagangkan, dengan frekuensi transaksi sebanyak 19 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp200,39 miliar.

Secara rinci, terdapat 54 saham yang terkoreksi, 243 saham menguat dan 199 saham lainnya stagnan atau tidak mengalami perubahan.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Berpeluang Menguat ke 6.700, Ini Saham yang Patut Dicermati

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam risetnya memprediksi bahwa secara teknikal IHSG akan bergerak menguat terbatas dalam rentang 6.540-6.750.

“Pada perdagangan kemarin, Kamis (24/4) IHSG ditutup turun 0,32 persen atau minus 20,89 poin ke level 6.613. IHSG hari ini (25/4) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 6.540-6.750,” ujar Ratih dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 25 April 2025.

Sentimen Pasar: Profit Taking hingga Outflow Asing

Ratih menilai, salah satu sentimen utama yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah aksi profit taking setelah reli selama empat hari berturut-turut. Sejak penurunan yang terjadi pada 8 April 2025, IHSG telah mengalami rebound sebesar 10,29 persen, menyusul penundaan kebijakan tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump pada 24 April.

Baca juga: Meski 327 Saham Hijau, IHSG Ditutup Melemah 0,32 Persen

Kemudian dari sisi investor asing, terjadi outflow di pasar ekuitas sebesar Rp514,55 miliar pada 24 April. Jika diakumulasi sejak awal tahun (year-to-date/ytd), investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp50,87 triliun.

Sementara itu, data domestik menunjukkan bahwa jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) secara tahunan pada Maret 2025 tumbuh sebesar 6,1 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,2 persen.

Lalu penyaluran kredit juga mengalami perlambatan. Pada Maret 2025, kredit tumbuh sebesar 8,7 persen secara tahunan (yoy), turun dari 9,7 persen pada Februari. Angka ini masih berada di bawah target Bank Indonesia untuk 2025 yang berada di kisaran 11–13 persen.

Sentimen Global: Wall Street Menguat, Inflasi Jepang Naik

Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street kembali mencatat reli seiring momentum rilis laporan keuangan emiten.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Investor Diminta Cermati Sentimen Ini

Sementara itu, Jepang melaporkan kenaikan inflasi tahunan pada Maret 2025 sebesar 3,5 persen, naik dari 2,9 persen pada bulan sebelumnya.

Peningkatan inflasi disebabkan oleh pengurangan subsidi pemerintah terhadap tagihan listrik dan gas. Kenaikan ini melampaui target Bank Sentral Jepang (BOJ) yang sebesar 2 persen.

BOJ dijadwalkan menggelar rapat kebijakan suku bunga pada 30 April-1 Mei 2025. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago