Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, 24 Juni 2025, ditutup bertahan di zona hijau ke level 6.862,07. Indeks dibuka di level 6.787,14, dan tercatat naik 1,10 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 12,10 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 748 ribu kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp6,63 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 186 saham terkoreksi, sebanyak 441 saham menguat dan sebanyak 164 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Berhasil Rebound Pagi Ini, Dibuka Menguat 1,44 Persen ke Level 6.884
Selanjutnya, hampir seluruh sektor juga mengalami peningkatan, dengan sektor siklikal naik 2,52 persen, sektor non-siklikal menguat 1,81 persen, sektor properti meningkat 1,55 persen, sektor keuangan naik 1,39 persen, dan sektor kesehatan menguat 1,29 persen.
Selain itu, sektor teknologi meningkat 1,08 persen, sektor transportasi naik 0,99 persen, sektor infrastruktur menguat 0,86 persen, sektor industrial meningkat 0,68 persen, dan sektor bahan baku naik 0,27 persen.
Satu-satunya sektor yang melemah adalah energi, yang turun 0,48 persen, dipengaruhi oleh pelemahan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar 1,55 persen.
Baca juga: IHSG Rawan Melemah, Sederet Saham Ini Berpotensi Tetap Cuan
Penguatan juga terjadi di bursa saham regional Asia. Hang Seng Index Hong Kong naik 1,97 persen, Nikkei 225 Index Tokyo meningkat 1,17 persen, dan Shanghai Composite Index menguat 1,00 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IHSG berbalik menguat di pembukaan ke level 8.609,98 dari 8.584,78 Penguatan didukung Wall… Read More
Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More