Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (9/10) masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area pada level 6.747 hingga 6.820 sekaligus menguji MA200.
“IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 9 Oktober 2023.
Namun, apabila IHSG masih berada di atas 6.840 sebagai support terdekatnya, maka IHSG masih berpeluang akan melanjutkan penguatannya untuk menguji level 6.930 hingga 6.950.
Baca juga: Setelah Cetak Sejarah, BEI Masih Kantongi 28 Perusahaan Antre IPO
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah BBCA, BRPT, ESSA, dan KLBF.
BBCA – Spec Buy
BBCA terkoreksi 0,6 persen ke 9.025 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi BBCA pun telah menembus MA20. MNC Sekutiras memperkirakan, selama BBCA masih mampu berada di atas 8.825 sebagai stoplossnya, maka posisi BBCA sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii] pada label hitam.
Spec Buy: 8.925-9.000
Target Price: 9.250, 9.450
Stoploss: below 8.825
BRPT – Buy on Weakness
BRPT menguat 8 persen ke 1.355 disertai dengan munculnya volume pembelian, penutupan BRPT pun mampu berada di atas MA20. Selama BRPT masih mampu bergerak di atas 1.230 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave 3.
Buy on Weakness: 1.295-1.325
Target Price: 1.415, 1.530
Stoploss: below 1.230
ESSA – Buy on Weakness
ESSA menguat 3,9 persen ke 670 disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan ESSA masih tertahan oleh MA60. Saat ini, diperkirakan posisi ESSA sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave A.
Buy on Weakness: 615-645
Target Price: 695, 830
Stoploss: below 560
Baca juga: Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga The Fed, Bikin Pasar Modal Bergerak Volatile
KLBF – Buy on Weakness
KLBF terkoreksi ke 1.835 disertai oleh munculnya volume penjualan, pergerakan KLBF pun juga masih tertahan oleh MA60. Diperkirakan, saat ini posisi KLBF sedang berada di awal wave C dari wave (B).
Buy on Weakness: 1.785-1.815
Target Price: 1.915, 2.010
Stoploss: below 1.740. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More