Market Update

IHSG Hari Ini Lanjutkan Pelemahan ke Level 6.927

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (4/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan pada zona merah ke level 6927,22 atau melemah 0,20 persen dari level 6940,88 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 331 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 25 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp254 miliar.

Baca juga: Gara-Gara Sentimen Ini, IHSG Diprediksi Loyo

Kemudian, tercatat terdapat 149 saham terkoreksi, sebanyak 102 saham menguat dan sebanyak 265 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa, IHSG secara teknikal akan berpotensi mencoba tes support di level 6.920.

“Jika break di bawah support tersebut, potensi melemah dengan target middle term 6.880. Tapi sebaliknya jika bertahan di support kuat 6.920, potensi kembali rebound,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 4 Oktober 2023.

Pada perdagangan kemarin (3/10) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,29 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun signifikan sebesar 1,37 persen.

Sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 1,87 persen, dengan Yield treasury 10 tahun AS yang mencapai 4,8 persen, jadi level tertinggi dalam 16 tahun.

“Yield acuan ini naik dalam sebulan terakhir setelah Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama,” imbuhnya.

Lalu, hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pelemahan pada perdagangan kemarin, seperti Hang Seng turun signifikan sebesar 2,69 persen akibat tekanan saham sektor real estat dan energi.

Baca juga: Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga The Fed, Bikin Pasar Modal Bergerak Volatile

Adapun, Nikkei juga turun signifikan sebesar 1,64 persen, begitu juga dengan bursa Australia yang turut melemah.

Sementara itu, bursa China dan Korea Selatan masih tutup terkait dengan holiday, serta Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 4,1 persen, sesuai perkiraan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

4 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago