Ilustrasi: Papan pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat 0,38 persen ke level 8.644,49 dari posisi 8.548,78 pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (4/12).
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini sebanyak 633,28 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 61 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp340,44 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 112 saham terkoreksi, 267 saham menguat, dan 254 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak variatif pada rentang 8.450-8.600.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat di Rentang Level 8.650-8.670
“Pada perdagangan kemarin, Rabu (3/12) IHSG ditutup melemah 0,06 persen atau turun 5,25 poin ke level 8.611. IHSG hari ini (4/12) diprediksi positif dalam kisaran 8.600-8.650,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 4 Desember 2025.
Ia melihat pergerakan IHSG hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen dari dalam negeri. Salah satunya adalah IHSG melemah terbatas seiring minimnya inflow investor asing di seluruh pasar ekuitas senilai Rp70,41 miliar. Jika diakumulasi sejak awal tahun (ytd), outflow investor asing menyusut jadi Rp29,17 triliun (4/12).
Adapun dari mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat terbatas, dengan indeks Dow Jones naik 0,86 persen dan S&P 500 meningkat 0,30 persen (3/12). Selain itu Bitcoin (BTC) juga kembali rebound ke level USD93 ribu (3/12).
Baca juga: BEI Catat 5 Saham Ini Jadi Pendorong Penguatan IHSG Sepekan
Sementara, harga komoditas emas stabil di atas USD4.200 per oz (3/12) didorong oleh optimisme pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan.
Menurut data CME Group probabilitas penurunan suku bunga 25 bps ke level 3,5-3,75 persen naik menjadi 89 persen (4/12).
Sedangkan dari Asia, pertumbuhan ekonomi Korea Selatan (PDB) pada kuartal III 2025 naik 1,8 persen yoy atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya 0,6 persen year on year (yoy) sekaligus tumbuh paling cepat sejak kuartal II 2024. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More