Market Update

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Dekati Level 8.000

Poin Penting

  • IHSG dibuka menguat 0,41 persen ke level 7.969,88 dengan total transaksi Rp539,71 miliar; 337 saham naik, 63 turun, dan 219 stagnan.
  • Sentimen positif IHSG datang dari penguatan Wall Street, kenaikan harga komoditas, serta aksi beli investor asing.
  • CGS International Sekuritas merekomendasikan saham PTRO, TLKM, ANTM, SMRA, BSDE, dan PWON untuk perdagangan hari ini.

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini (16/9) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menghijau ke level 7.969,88 dari level 7.937,11 atau menguat 0,41 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 904,34 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 57 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp539,71 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 63 saham terkoreksi, sebanyak 337 saham menguat, dan 219 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diprediksi masih mampu melanjutkan penguatannya.

“IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 7.775-7.855 dan resistance 8.020-8.100,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 16 September 2025.

Manajemen CGS menilai dengan menguatnya indeks di bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas seperti emas, minyak mentah, nikel, batu bara, tembaga serta pulp diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

Sementara itu, berlanjutnya aksi beli investor asing juga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG.

Baca juga: The Fed Berpotensi Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Pasar Saham RI?

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan saham hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Ada juga PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

54 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

60 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago