Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan hari ini Kamis, (11/12) pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat ke level 8.762,25 dari level 8.700,92 atau naik 0,70 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini sebanyak 1,63 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 106 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp977,90 miliar.
Kemudian, tercatat ada 135 saham terkoreksi, 292 saham menguat, dan 200 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek 4 Saham Rekomendasi Analis
Sebelumnya, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, memproyeksikan IHSG hari ini secara teknikal diperkirakan akan kembali melanjutkan penguatannya.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 8.580-8.640 dan resistance 8.760-8.820,” ucap Manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 11 Desember 2025.
Lebih lanjut, manajemen CGS menilai dengan menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring di pangkasnya suku bunga acuan oleh The Fed diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Kemudian, naiknya harga beberapa komoditas juga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG.
Baca juga: Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Jadi Pemegang Saham COIN
Pada perdagangan saham hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Ada juga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (*)
Editor: Galih Pratama
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia kembali menegaskan komitmen Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) yang… Read More
Poin Penting Pemerintah hentikan insentif impor Completely Built Up (CBU) mobil listrik mulai Januari 2026.… Read More
Poin Penting Pangsa pasar motor listrik sangat kecil, baru sekitar 1% dari total penjualan motor… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menekankan kemanusiaan sebagai inti inovasi di era AI dan digitalisasi. Prinsip… Read More
Poin Penting Lonjakan biaya kesehatan dan aturan OJK serta BPJS mendorong perusahaan evaluasi ulang desain… Read More
Poin Penting IASC OJK mencatat kerugian akibat penipuan dari Januari-November 2025 mencapai Rp8,2 triliun. Sebanyak… Read More