Market Update

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas di Level 6.890-6.971

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (16/8) akan berpotensi mengalami penguatan secara terbatas dengan level support 6.890 dan level resistance 6.971.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG potensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.890–6.971. Potensi koreksi dapat terjadi, karena data ritel US yang mengalami kenaikkan,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 16 Agustus 2023.

Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun

Pilarmas menyatakan bahwa, pelaku pasar dalam negeri sedang menantikan agenda penting kenegaraan Indonesia, di mana menjelang hari Kemerdekaan RI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 yang diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada hari ini.

Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pidato kenegaraan sekaligus penyampaian Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2024 dan nota keuangannya. Tentunya APBN 2024 dinantikan oleh pasar sehubungan dengan arah kebijakan pemerintah di tahun depan.

“Pasar berharap RAPBN 2024 adalah APBN terakhir yang masih linear dalam mendukung program kerja Kabinet Indonesia di akhir periode jabatannya nanti ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI menyampaikan sejumlah arahan yang akan disampaikan Jokowi dalam rapat RAPBN 2024 di antaranya meminta jajaran menterinya agar berbagai program pembangunan prioritas nasional diselesaikan dengan baik dan tuntas.

Selain itu, ia juga meminta jajaran pembantunya untuk mewaspadai perkembangan geopolitik, perubahan iklim, dan ancaman El Nino yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan.

Baca juga: Jaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal, OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini Rinciannya

Lalu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program reformasi pendidikan dan kesehatan, serta jaring pengaman sosial yang tepat dan kuat juga merupakan salah satu fokus saat ini.

Adapun, pemerintah akan terus memanfaatkan APBN sebagai instrumen pemulihan ekonomi yang penting dan terus mendukung pembangunan seluruh pelosok Indonesia dan perbaikan kesejahteraan rakyat. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

40 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

8 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

8 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

10 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

10 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

12 hours ago