Papan layar pergerakan pasar saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 21 Oktober 2025, berhasil ditutup melesat ke posisi 8.238,08 atau menguat sebanyak 1,84 persen dari level 8.088,97.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 232 saham terkoreksi, 447 saham menguat, dan 135 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 31,19 miliar saham diperdagangkan dengan 2,29 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp22,04 triliun.
Baca juga: Lanjut Menguat, IHSG Sesi I Ditutup Naik 1,09 Persen ke Level 8.176
Lalu, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat, dengan IDX30 naik 3,18 persen menjadi 428,55, LQ45 meningkat 2,96 persen menjadi 819,89, Sri-Kehati menguat 1,92 persen menjadi 370,97, dan JII naik 2,44 persen menjadi 571,51.
Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor transportasi meningkat 3,82 persen, sektor properti naik 3,51 persen, sektor infrastruktur menguat 3,46 persen, sektor energi meningkat 1,49 persen, dan sektor siklikal naik 1,23 persen.
Kemudian, sektor bahan baku menguat 0,85 persen, sektor keuangan naik 0,83 persen, sektor kesehatan meningkat 0,75 persen, dan sektor industrial menguat 0,02 persen.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Naik Hampir 2 Persen, Sektor Keuangan Pimpin Penguatan
Sedangkan, dua sektor sisanya melemah, tecermin dari sektor teknologi yang turun 1,35 persen dan sektor non-siklikal merosot 0,87 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sedangkan saham top losers adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)
Editor: Yulan Saputra
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More