Pasar Modal

IHSG Ditutup Turun Tipis ke 4.843

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 2,19 poin atau 0,05% ke level 4.843,19 pada perdagangan akhir pekan Jumat, 1 April 2016. Sementara indeks LQ45 juga ditutup turun tipis 0,05 poin atau 0,01% ke level 840,30.

Belum banyaknya sentimen positif yang muncul di pasar membuat indeks hari ini bergerak relatif datar dengan rentang yang tidak terlalu lebar.

Sebagian investor mulai marak mengakumulasi sebagian portofolio sahamnya yang telah menguntungkan.

Alhasil kondisi tersebut meendorong sebanyak empat dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah, dengan penurunan paling dalam diderita saham sektor agri 1,8%.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan sepi dengan frekuensi sebanyak 236.841 kali transaksi dan volume 6,20 juta lembar saham senilaai Rp3,84 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam kategori top lossers diantaranya saham DLTA turun Rp400 ke Rp5.000, IIKP turun Rp355 ke Rp3.370, BBRI turun Rp325 ke Rp11.100 dan BMRI turun Rp200 ke Rp10.100. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago