Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 5,334 poin atau 0,11% ke level 4.876,596 pada perdagangan Rabu, 20 April 2016. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 1,938 poin atau 0,23% ke level 845,702.
Indeks turun seiring cukup maraknya aksi jual saham di berbagai sektor. Kondisi tersebut mendorong empat sektoral saham di lantai bursa melemah, dengan penurunan paling dalam diderita sektor konsumer 1,6%.
Transaksi investor asing sendiri hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp194,061 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi sebanyak 312.596 kali transaksi dan volume 6,386 miliar lembar saham senilai Rp6,68 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 124 turun, dan sisanya 94 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Tembaga Mulia (TBMS) naik Rp900 ke Rp9.500, Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp500 ke Rp7.650, BRI (BBRI) naik Rp325 ke Rp10.475, dan Indofood CBP (ICBP) naik Rp300 ke Rp15.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp4.050 ke Rp95.350, Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.075 ke Rp65.850, Astra Agro (AALI) turun Rp300 ke Rp16.000, dan Supreme Cable (SCCO) turun Rp250 ke Rp4.550. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More
Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, hari ini, 15 November… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More