News Update

IHSG Ditutup Turun Tipis 5 Poin

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 5,78 poin 0,10% ke level 5.748,23 pada perdagangan Senin, 5 Juni 2017. Sementara indeks LQ45 juga naik tipis 2,65 poin atau 0,28% ke level 964,06.

Indeks berhasil naik seiring masih cukup kuatnya aksi beli saham, khususnya saham-saham unggulan. Kondisi tersebut mendorong indeks bertahan di zona hijau, meski tidak terlalu besar.

Indeks sendiri sempat berada pada level terendah di 5.735,58 dan tertinggi di 5.765,82. Hal tersebut kembali membuat tren penguatan indeks kedepan masih cukup kuat.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup marak dengan frekuensi mencapai 321.561 kali transaksi dan volume 8,8 miliar lembar saham senilai Rp6,8 triliun. Sebanyak 128 saham menguat, 186 saham melemah dan 122 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp775 ke Rp10.800, Siloam International (SILO) naik Rp475 ke Rp11.475, Jembo Cable (JECC) naik Rp325 ke Rp6.300 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp275 ke Rp15.025.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp1.000 ke Rp14.000, Unggul Indah (UNIC) turun Rp900 ke Rp4.500, Samudra Indonesia (SMDR) turun Rp550 ke Rp6.050 dan Matahari (LPPF) turun Rp400 ke Rp14.800

Bursa-bursa Asia sore ini bergerak kompak melemah dengan pelemahan cukup besar terjadi pada indeks komposit shanghai yang turun sebesar 13,880 (0,45%) ke level 3.091,660.

Sementara Indeks Nikkei 225 turun tipis 6,459 poin (0,03%) ke level 20.170,820, Indeks Hang Seng juga turun 61,061 poin (0,24%) ke level 25.862,990 dan Indeks Straits Times turun 1,700 poin (0,05%) ke level 3.238,310. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

10 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

10 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

10 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

12 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

14 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

16 hours ago