Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 3,037 poin atau 0,07% ke level 4.497,910 pada perdagangan Rabu, 18 November 2015. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 2,415 poin atau 0,31% ke level 773,368.
Aksi jual kembali warnai pelemahan indeks hari ini, seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar.
Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak di tutup melamah.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 189.056 kali dengan volume 3,423 miliar lembar saham senilai Rp4,29 triliun. Sebanyak 98 saham naik, 152 turun, dan sisanya 88 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp3.000 ke Rp131.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp2.150 ke Rp93.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp1.650 ke Rp49.525, dan Mayora (MYOR) turun Rp700 ke Rp25.800. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 25 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Universal BPR adalah contoh nyata bagaimana bisnis keluarga dapat berkembang dan beradaptasi dengan… Read More
Jakarta - Bisnis kendaraan bermotor di Indonesia tengah menghadapi tantangan berat akibat melemahnya daya beli… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi membebaskan biaya Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan… Read More
Jakarta - PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) terus memberdayakan… Read More
Jakarta – Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen akan naik menjadi 12 persen tahun depan.… Read More