Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 7,41 poin atau 0,13% ke level 5.702,9 pada akhir perdagangan, Kamis, 8 Juni 2017.
Aksi jual saham menjadi pemicu pelemahan indeks hari ini. Kondisi tersebut mendorong berbagai sektoral saham di lantai bursa kompak melemah.
Secara sektoral, indeks saham aneka industri catat penurunan terdalam, 0,80 persen diikuti oleh sektor industri dasar 0,67 persen, dan pertambang 0,49 persen. Hanya dua sektor yang masih tercatat menguat, yaitu perdagangan naik 0,2 persen dan konsumer 0,17 persen.
Indeks sendiri hari ini bergerak di kisaran terendah 5.702,92 hingga tertinggi di level 5.725,88. Sebanyak 217 saham turun, 126 saham naik dan 100 saham tidak berubah harga.
Perdagangan hari ini bergerak moderat dengan frekuensi sebanyak 276.152 kali, dengan volume saham mencapai 6,6 miliar senilai Rp6,49 triliun di seluruh pasar. Sementara itu, investor asing tercatat melakukan jual bersih Rp51 miliar di seluruh pasar.
Adapun, jual bersih terbesar terjadi atas saham-saham seperti, Indofood Sukses Makmur (INDF) senilai Rp78,9 miliar, Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp56,13 miliar, Bank Mandiri (BMRI) Rp43,7 miliar, Medco Energi (MEDC) Rp14,5 miliar, dan Unilever Indonesia (UNVR) Rp12,2 miliar. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More