Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis, 1 Febuari 2018, ditutup turun 7.17 poin atau 0.11% ke level 6.598,45.
Indeks sempat menyentuh level terendah di posisi 6.598,45 dan posisi tertinggi di level 6.658,87. Hal yang sama terjadi pada indeks LQ45 yang juga turun 0.69 poin atau 0.06% ke posisi 1.105,07.
Aksi ambil untung menjadi pemicu turunnya indeks. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham di lantai bursa mengalami pelemahan.
Sektor saham industri dasar yang paling besar penurunannya mencapai 1,34%, kemudian sektor saham barang konsumsi tertekan 0,76% dan sektor saham infrastruktur melemah 0,67%.
Perdagangan saham hari ini sendiri berlangsung marak dengan frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 425,118 kali transaksi, dengan volume 16.53 miliar lembar saham senilai Rp10.26 triliun.
Saham-saham yang masuk top losers yakni, BPFA turun Rp28 poin atau 14,14% ke Rp170, BPFI turun Rp95 poin atau 13.67% ke Rp600, SMBR turun Rp420 poin atau 11.35% ke Rp3.280, BBHI turun Rp14 poin atau 8.43% ke Rp152 dan AHAP turun 15 poin atau 8.33% ke Rp165.
Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top gainer, INRU naik Rp100 poin atau 25% ke Rp500, ALTO naik Rp96 poin atau 24.62% ke Rp486, BKSL naik Rp30 poin atau 20.41% ke Rp117, RAJA naik Rp66 poin atau 19.76% ke Rp400 dan INTD naik Rp105 poin atau 18.42% ke Rp675. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More