Indeks saham; Ditopang sektor finance dan properti. (Foto: Budi Urtadi).
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup turun 19.331 poin atau 0,44% ke level 4,374.191 pada perdagangan Senin, 14 Desember 2015. Sementara Indeks LQ45 turun 3.519 poin atau 0,47% ke level 748.121.
Aksi jual saham kembali picu pelemahan indeks hari ini, dimana transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp273,173 miliar di seluruh pasar.
Kondisi tersebut mendorong delapan dari sepuluh sektor saham kompak ditutup turun. Penguatan hanya terjadi pada sektor manufaktur dan aneka industri.
Perdagangan hari ini berjalan cukup tidak begitu ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 221.504 kali dengan volume 4,907 miliar lembar saham senilai Rp3,96 triliun. Sebanyak 85 saham naik, 177 turun, dan sisanya 65 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp2.300 ke Rp48.500, Saratoga (SRTG) turun Rp420 ke Rp3.810, United Tractor (UNTR) turun Rp375 ke Rp14.000, dan Semen Indonesia (SMGR) turun Rp300 ke Rp10.450. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More