Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 16.842 poin atau 0,38% ke level 4,455.180 pada perdagangan Jumat, 30 Oktober 2015. Sementara Indeks LQ45 melamah 5.792 poin atau 0,76% ke level 759.734.
Masih maraknya aksi jual saham jadi pemicu indeks hari ini terkoreksi. Transaksi investor asing sendiri hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp802,083 miliar di seluruh pasar. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak melemah sepanjang perdagangan.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 258,669 kali dengan volume 4,662 miliar lembar saham senilai Rp5,46 triliun. Sebanyak 142 saham naik, 132 turun, dan sisanya 86 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp900 ke Rp9.350, Multi Prima (LPIN) turun Rp375 ke Rp5.225, Indocement (INTP) turun Rp350 ke Rp18.000, dan Siloam (SILO) turun Rp300 ke Rp10.900. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) kembali menyelenggarakan… Read More
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia MOMEN presentasi tiga… Read More
Jakarta - Produk buy now pay later (BNPL) atau paylater mulai digandrungi oleh pelaku industri… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memproyeksikan laba bersih di kuartal III… Read More
Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya mendorong pelaku usaha untuk ‘naik kelas’ dan… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, ditutup… Read More