News Update

IHSG Ditutup Turun 10 Poin

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 10,17 poin atau 0,19 persen ke level 5.302,66 pada perdagangan Senin, 30 Januari 2017. Sementara Indeks LQ45 juga turun 3,88 poin atau 0,44 persen ke level 882,73.

Aksi jual saham mewarnai pergerakan Indeks hari ini, meski sempat bergerak di teritori positif.

Alhasil sebanyak empat dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor aneka industri yang turun -2,11% dan manufaktur yang terkoreksi 0,77 persen.

Penguatan terjadi pada saham-saham sektor pertanian naik 0,55 persen diikuti sektor pertambangan yang naik 0,50 persen.

Hari ini, investor bertransaksi Rp6,08 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,79 triliun, negosiasi Rp1,29 triliun, dan tunai Rp5 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp275,57 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Tambang Batubara (PTBA) naik Rp500 (4,62%) ke Rp11.325, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp475 (3,27%) ke Rp15.000, Merck (MERK) naik Rp350 (3,98%) ke Rp9.150, dan Asuransi Ramayana (ASRM) naik Rp300 (15,35%) ke Rp2.480.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp375 (0,90%) ke Rp41.325, United Tracktor (UNTR) turun Rp225 (1,00%) ke Rp22.375, Indofood Sukses Makmur (INDF) turun Rp200 (2,50%) ke Rp7.800, dan Astra International (ASII) turun Rp200 (2,47%) ke Rp7.900.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,51 persen dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,06 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,72 persen, DAX di Jerman melemah 0,54 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,76 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat +11poin (+0,08%) ke Rp13.349 per Dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.327-Rp13.363. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

9 mins ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

13 mins ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

26 mins ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

1 hour ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

8 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

17 hours ago