Market Update

IHSG Ditutup Terkerek 0,86 Persen ke Zona Hijau, Hampir Semua Sektor Menguat

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini, naik 0,86 persen ke level 7.195,71 dari posisi pembukaan di level 7.134,27.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 212 saham terkoreksi, 382 saham menguat, dan 197 tetap tidak berubah.

Sebanyak 23,69 miliar saham diperdagangkan dengan 1,23 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,91 triliun. 

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Meningkat Hampir 1 Persen, Sentuh Level 7.203

Kemudian indeks-indeks dalam negeri turut bergerak naik, dengan IDX30 menguat 1,18 persen menjadi 448,74, LQ45 naik 1,06 persen menjadi 876,93, Sri-Kehati meningkat 1,07 persen menjadi 391,90, dan JII menguat 2,26 persen menjadi 514,34.

Sementara itu, hampir seluruh sektor pun bergerak naik, terlihat dari sektor teknologi menguat 5,24 persen, sektor infrastruktur naik 2,56 persen, sektor siklikal meningkat 2,18 persen, sektor properti naik 1,50 persen, dan sektor bahan baku meningkat 0,58 persen.

Selanjutnya sektor non-siklikal naik 0,41 persen, sektor industrial menguat 0,38 persen, sektor energi naik 0,26 persen, sektor keuangan menguat 0,14 persen, dan sektor transportasi meningkat 0,13 persen.

Baca juga: 431 Saham Merah, IHSG Ditutup Anjlok 1,29 Persen ke Level 7.214

Sedangkan hanya sektor kesehatan yang mengalami pelemahan hingga 0,24 persen yang ditopang oleh saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang mengalami pelemahan 0,70 persen. 

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC), dan PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS).

Sedangkan saham top losers adalah PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI), dan PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP).

Tiga saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago