Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ketika pasar saham Eropa melemah hari ini, Selasa, 14 Maret 2017.
Indeks naik 22 poin (0,41%) ke 5.431 setelah bergerak di antara 5.412-5.449. Sebanyak 32 saham naik, 35 saham turun, 27 saham tidak bergerak, dan 28 saham tidak ditransaksikan.
Mengutip riset Mandiri Sekuritas, perdagangan saham hari ini tercatat sangat ramai dengan total transaksi investor mencapai Rp13,5 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,79 triliun, negosiasi Rp8,7 triliun, dan tunai Rp2,26 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp314,81 miliar.
Sebanyak 6 dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor infrastruktur yang naik 1,45 persen dan tambang yang naik 1,35 persen.
Dari Asia, indeks saham mixed. Indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,01 persen dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,01 persen, sedangkan Kospi di Korsel menguat 0,76 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman melemah 0,07 persen dan CAC di Perancis terkoreksi 0,32 persen, sedangkan FTSE100 di Inggris naik 0,07 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 14 poin (0,1%) ke Rp13.370 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.353-Rp13.385. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More