Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup menguat ke level 7.096,44 atau naik sebanyak 1,61 persen dari dibuka pada level 6.983,86.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 251 saham terkoreksi, 326 saham menguat, dan 212 tetap tidak berubah.
Sebanyak 24,31 miliar saham diperdagangkan dengan 1,00 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp9,59 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.071
Kemudian beberapa indeks dalam negeri turut mengalami penguatan, dengan IDX30 naik 2,55 persen menjadi 426,72, LQ45 menguat 2,29 persen menjadi 835,75, Sri-Kehati meningkat 2,50 persen menjadi 375,97, dan JII naik 1,53 persen menjadi 485,91.
Lalu, mayoritas sektor pun bergerak naik, tecermin dari sektor kesehatan meningkat 2,79 persen, sektor siklikal naik 2,58 persen, sektor infrastruktur menguat 1,75 persen, sektor non-siklikal meningkat 1,48 persen, sektor keuangan naik 1,45 persen.
Serta sektor teknologi menguat 1,34 persen, sektor bahan baku meningkat 1,28 persen, sektor properti naik 0,97 persen, sektor transportasi menguat 0,63 persen, dan sektor industrial meningkat 0,53 persen.
Sementara itu, sektor energi mengalami pelemahan sebesar 0,15 persen didukung penurunan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 0,39 persen.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM), PT Voksel Electric Tbk (VOKS), dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS).
Sedangkan saham top losers adalah PT Sekar Bumi Tbk (SKBM), PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), dan PT Steady Safe Tbk (SAFE).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT MNC Land Tbk (KPIG). (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More