Market Update

IHSG Ditutup Naik 1,49 Persen, Sempat Cetak ATH Baru di Level 8.292

Poin Penting

  • IHSG ditutup naik 1,49% ke level 8.274,35 dan sempat mencetak All Time High (ATH) di posisi 8.292,88 pada perdagangan 23 Oktober 2025.
  • Seluruh sektor saham kompak menguat, dipimpin sektor properti yang naik 3,65%, disusul non-siklikal dan transportasi.
  • Nilai transaksi tembus Rp21,06 triliun dengan saham ZATA, BUMI, dan DEWA menjadi yang paling aktif diperdagangkan.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2025, ditutup meningkat ke posisi 8.274,35, naik 1,49 persen dari level sebelumnya 8.152,55. 

Tidak hanya itu, IHSG hari ini juga sempat mencetak posisi tertinggi atau All Time High (ATH) pada level 8.292,88.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 254 saham terkoreksi, 405 saham menguat, dan 152 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 31,30 miliar saham diperdagangkan dengan 2,40 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp21,06 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 1,30 Persen, Seluruh Sektor Kompak Hijau

Lalu, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak positif, dengan IDX30 naik 1,50 persen menjadi 433,33, LQ45 meningkat 1,66 persen menjadi 828,10, Sri-Kehati menguat 0,92 persen menjadi 375,47, dan JII naik 1,46 persen menjadi 576,96.

Selain itu, seluruh sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor properti naik 3,65 persen, sektor non-siklikal meningkat 2,07 persen, sektor transportasi menguat 1,85 persen, sektor siklikal naik 1,81 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,66 persen, dan sektor industrial menguat 1,64 persen.

Kemudian, sektor keuangan naik 1,52 persen, sektor bahan baku meningkat 1,29 persen, sektor teknologi menguat 1,19 persen, sektor kesehatan naik 0,85 persen, dan sektor energi meningkat 0,03 persen.

Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). 

Baca juga: BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Merosot 1,04 Persen ke Posisi 8.152

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

10 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

16 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

17 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

18 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

19 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago