Market Update

IHSG Ditutup Naik 0,49 Persen, Sempat Cetak ATH Baru di Level 7.973

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis, 14 Agustus 2025 ditutup bertahan pada zona hijau ke posisi 7.931,25 atau menguat sebesar 0,49 persen dari level 7.892,91.

Pergerakan IHSG hari ini juga sempat meningkat ke posisi tertinggi atau mencetak All-Time-High (ATH) baru di level 7.973,98. Capaian ini melampaui level tertinggi pada tahun lalu yang menyentuh 7.910,86.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 282 saham terkoreksi, 345 saham menguat, dan 171 tetap tidak berubah.

Sebanyak 42,07 miliar saham diperdagangkan dengan 2,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp18,59 triliun.

Baca juga: Asing Diam-diam Borong Saham BBRI, BMRI, dan BBCA Kala IHSG Menguat

Meski demikian, mayoritas indeks dalam negeri justru bergerak melemah. Rinciannya, indeks IDX30 turun 0,42 persen menjadi 427,32, LQ45 merosot 0,35 persen menjadi 826,91, dan Sri-Kehati melemah 0,08 persen menjadi 374,24. Sedangkan, JII naik 0,34 persen menjadi 540,72.

Lebih lanjut, mayoritas sektor mengalami penguatan. Ini tercermin dari sektor teknologi yang naik 3,84 persen, sektor kesehatan meningkat 1,38 persen, sektor non-siklikal menguat 0,60 persen, sektor siklikal naik 0,55 persen, sektor energi meningkat 0,45 persen, dan sektor transportasi menguat 0,30 persen.

Sedangkan sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor infrastruktur merosot 0,44 persen, sektor keuangan turun 0,35 persen, sektor industrial melemah 0,33 persen, sektor bahan baku turun 0,21 persen, dan sektor properti terkoreksi 0,06 persen. 

Baca juga: BEI Pede Market Cap Pasar Saham RI Masuk 10 Besar Dunia, Ini Pendorongnya

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).

Sedangkan saham top losers adalah PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

8 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

8 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

9 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

9 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

10 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

14 hours ago