Market Update

IHSG Ditutup Merosot ke Level 6.700-an, 351 Saham Berada di Zona Merah

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 24 Februari 2025, ditutup di zona merah ke posisi 6.749,60 setelah dibuka di level 6.803,00. IHSG tercatat merosot 0,78 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 351 saham terkoreksi, 223 saham menguat, dan 218 tetap tidak berubah. Tercatat, 33,68 miliar saham diperdagangkan dengan 1,21 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp12,17 triliun.

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri turut bergerak melemah, dengan IDX30 turun 0,62 persen menjadi 399,49, LQ45 merosot 0,87 persen menjadi 769,92, Sri-Kehati melemah 0,45 persen menjadi 353,70, dan JII turun 0,90 persen menjadi 458,84. 

Baca juga: Turun 0,82 Persen, IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 6.747

Sementara itu, mayoritas sektor bergerak melemah. Pelemahan paling signifikan terjadi pada sektor infrastruktur yang turun 2,11 persen. Diikuti sektor bahan baku yang merosot 1,81 persen, sektor energi melemah 1,66 persen, sektor keuangan turun 0,59 persen, sektor properti melemah 0,25 persen, dan sektor siklikal merosot 0,02 persen.

Di sisi lain, beberapa sektor menunjukkan penguatan. Sektor teknologi mencatatkan kenaikan 7,28 persen, disusul sektor transportasi meningkat 1,03 persen. Sektor industrial menguat 0,28 persen, sektor non-siklikal naik 0,24 persen dan sektor kesehatan meningkat 0,24 persen.

Saham Top Gainers dan Top Losers

Saham-saham top gainers hari ini meliputi PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL).

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Ini Sederet Saham yang Direkomendasikan Analis

Sedangkan, saham-saham top losers terdiri dari PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk (OBAT), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).

Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wir Asia Tbk (WIRG), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago