Papan Saham; IHSG ditutup turun. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi signifikan di tengah penurunan mayoritas bursa saham Asia, Senin, 11 April 2016.
Indeks merosot sebesar 59 poin atau 1,23% ke level 4.786 setelah bergerak di antara range 4.766-4.843. Dimana, indeks LQ45 turun 13 poin atau 1,6% ke level 826,32.
Tercatat, sebanyak 92 saham naik, 204 saham turun, 87 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, transaksi investor sendiri tercatat sebanyak Rp5,34 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,16 triliun dan negosiasi Rp1,17 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp577,22 miliar.
Sebanyak delapan indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 2,75 persen dan sektor keuangan yang turun 1,88 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun 1,27 persen dan indeks Kospi di Korsel yang melemah 0,04 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,48 persen
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,9 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,41 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris terkoreksi tipis 0,01 persen.
Di pasar valas, nilai tukar Rupiah menguat 10 poin atau 0,08 persen ke Rp13.133 per Dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.102-Rp13.151. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More