Ilustrasi pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 9 September 2025 kembali ditutup melemah ke level 7.628,60 atau turun 1,78 persen dari level 7.766,84.
Pasar saham hari ini tertekan oleh kekhawatiran investor terkait ketidakpastian ekonomi akibat isu reshuffle kabinet yang melibatkan menteri dengan pengaruh besar terhadap sektor ekonomi.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 465 saham terkoreksi, 222 saham menguat, dan 118 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 39,66 miliar saham diperdagangkan dengan 2,36 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp24,85 triliun.
Baca juga: Intip Pergerakan Indeks Saham INFOBANK15 dalam Sepekan
Lalu, seluruh indeks dalam negeri juga mengalami pergerakan yang melemah. Rinciannya, IDX30 turun 1,54 persen menjadi 400,16, LQ45 merosot 1,74 persen menjadi 769,92, Sri-Kehati melemah 1,06 persen menjadi 359,99, dan JII turun 1,36 persen menjadi 514,69.
Kemudian, mayoritas sektor turut tercatat turun, dengan sektor teknologi melemah 1,86 persen, keuangan (-1,73 persen), infrastruktur (-1,36 persen), dan energi (-1,25 persen).
Selanjutnya, sektor properti (-0,94 persen), non-siklikal (-0,29 persen), dan bahan baku (-0,24 persen).
Sedangkan, sektor sisanya menguat. Ini tercermin dari sektor transportasi naik 0,72 persen, siklikal meningkat 0,68 persen, industrial meningkat 0,15 persen, dan kesehatan naik 0,11 persen.
Baca juga: Saham DSSA, ANTM hingga AMMN Jadi Penopang IHSG Selama Sepekan
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
Sedangkan saham top losers adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More