Market Update

IHSG Ditutup Merosot 1,56 Persen ke Level 7.140

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (29/5) berakhir ditutup terkoreksi pada level 7.140,22 atau melemah 1,56 persen dari level 7.253,62 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 364 saham terkoreksi, 186 saham menguat, dan 235 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,16 miliar saham diperdagangkan dengan 1,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp12,71 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 2,09 persen menjadi 436,64, LQ45 melemah 1,62 persen menjadi 886,18, Sri-Kehati melemah 2,05 persen menjadi 378,65, dan JII melemah 0,95 persen menjadi 522,91.

Baca juga: Mudahkan Trader Saham, Ajaib Luncurkan Fitur Pemindahan Saham dari Portofolio

Lalu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, antara lain adalah sektor transportasi menguat 0,63 persen dan sektor energi menguat 0,45 persen. 

Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan yang terlihat dari sektor infrastruktur melemah 2,28 persen, sektor teknologi melemah 2,19 persen, sektor non-siklikal melemah 1,65 persen, sektor kesehatan melemah 0,81 persen, sektor keuangan melemah 0,77 persen.

Serta, sektor siklikal melemah 0,44 persen, sektor bahan baku melemah 0,33 persen, sektor industrial melemah 0,32 persen, dan sektor properti melemah 0,28 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT PAM Mineral Tbk (NICL).

Baca juga: BI Jaga Stabilitas Rupiah, Pasar Saham Terdampak Positif

Sedangkan saham top losers adalah PT Bumi Teknokultura Unggul (BTEK), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), dan PT Andira Agro Tbk (ANDI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

33 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

8 hours ago