Market Update

IHSG Ditutup Menguat Tipis, Transaksi Tembus Rp11,10 Triliun

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6.939 atau menguat tipis 0,03 persen dari dibuka terkoreksi pada level 6.937 pada pembukaan perdagangan hari ini (29/9). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 265 saham terkoreksi, 269 saham menguat, dan 215 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,55 miliar saham diperdagangkan dengan 1,06 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,10 triliun.

Baca juga: United Tractors (UNTR) Resmi Caplok Saham Nickel Industries, Segini Nilainya

Meski begitu, hanya indeks Sri-Kehati yang mengalami penguatan 0,24 persen menjadi 438,02. Sedangkan, indeks lainnya mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah sebesar 0,04 persen menjadi 493,35, LQ45 melemah 0,07 persen menjadi 952,69, dan JII melemah 0,41 persen menjadi 563,45.

Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor bahan baku melemah 1,13 persen, sektor kesehatan melemah 0,57 persen, sektor energi melemah 0,48 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,20 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor transportasi menguat 1,41 persen, sektor keuangan menguat 0,83 persen, sektor teknologi menguat 0,61 persen, sektor siklikal menguat 0,59 persen, sektor industrial menguat 0,50 persen, sektor properti menguat 0,41 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,29 persen.

Baca juga: Tok! Pemegang Saham Setujui Stock Split BNI dengan Rasio 1:2

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH). Sedangkan saham top losers adalah PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI), dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Begini Langkah AAUI Setelah Putusan MK Soal Larangan Pembatalan Klaim Sepihak

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada hari ini (7/1) merespons terkait dengan putusan… Read More

3 mins ago

Kemenkeu Sebut Anggaran Rp71 T untuk MBG Tak Bebani APBN, Ini Penjelasannya

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak akan membebani… Read More

13 mins ago

Utang Warga RI di Paylater Bank Tembus Rp21,77 Triliun per November 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan per… Read More

31 mins ago

Wamenkeu Ungkap Pembangunan IKN Habiskan Anggaran Rp43,4 T di 2024, Ini Rinciannya

Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi fokus pemerintah dengan realisasi anggaran yang mencapai Rp43,4… Read More

33 mins ago

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,79 Persen jadi Rp7.717 Triliun di November 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada November 2024 kredit perbankan tumbuh sebesar 10,79 persen year on… Read More

1 hour ago

Biaya Haji 2025 Turun! Ini Rinciannya

Jakarta – Komisi VIII DPR RI berhasil menekan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M… Read More

1 hour ago