Pasar Modal

IHSG Ditutup Menguat Tipis, Nilai Transaksi Capai Rp11,07 Triliun

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6891,45 atau menguat tipis 0,04 persen dari dibuka pada level 6888,51 pada pembukaan perdagangan hari ini (9/10). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 296 saham terkoreksi, 233 saham menguat, dan 227 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,28 miliar saham diperdagangkan dengan 1,33 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,07 triliun. 

Baca juga: Pasar Saham Selama September 2023 Loyo, Ini Gara-Garanya

Meski begitu, hanya indeks JII yang mengalami penguatan 0,48 persen menjadi 556,46. Sedangkan, indeks lainnya mengalami pelemahan dengan IDX30 melemah 0,11 persen menjadi 488,07, LQ45 melemah 0,20 persen menjadi 944,58, dan SRI-KEHATI melemah 0,59 persen menjadi 436,16.

Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor kesehatan melemah 2,15 persen, sektor non-siklikal melemah 1,14 persen, sektor keuangan melemah 0,55 persen, sektor properti melemah 0,54 persen, dan sektor teknologi melemah 0,42 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi menguat 2,88 persen, sektor infrastruktur menguat 2,46 persen, sektor bahan baku menguat 1,04 persen, sektor industrial menguat 0,45 persen, sektor transportasi menguat 0,35 persen, dan sektor siklikal menguat 0,05 persen.

Baca juga: Catat! Emiten Bandel Tak Penuhi Saham Free Float Bakal Masuk Pantauan Khusus

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), dan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD).

Sedangkan saham top losers adalah PT Pulau Subur Tbk (PTPS), PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS), dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Pulau Subur Tbk (PTPS), dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BCA Life dan BCA Sinergi Luncurkan Produk STAR

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi menyampaikan sambutan saat peluncuran… Read More

2 hours ago

Alfi Wijaya Terpilih jadi Ketua Umum Himbarsi Periode 2024-2029, Simak Visi-Misinya

Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) meresmikan Alfi Wijaya sebagai ketua umum… Read More

3 hours ago

Tantangan Ekonomi Semakin Berat di 2025, Ini Kata Bos MSIG

Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025 diprediksi akan memberikan tekanan besar… Read More

4 hours ago

Utang Luar Negeri RI Turun USD5,1 Miliar di Oktober 2024, Sisanya Tinggal Segini

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar… Read More

4 hours ago

PPN Naik 12 Persen di 2025, Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen

Jakarta – Demi meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun… Read More

4 hours ago

Solusi Cerdas Kelola Likuiditas Perusahaan dengan Kopra by Mandiri

Jakarta – Mengelola likuiditas menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dengan banyak rekening operasional, terutama yang… Read More

4 hours ago