Market Update

IHSG Ditutup Menguat Hampir ke 8.500 dan Cetak ATH Baru di Sesi I

Poin Penting

  • IHSG sesi I ditutup menguat 0,81% ke 8.474,39 dan sempat mencetak ATH baru di 8.491,42.
  • Sebanyak 19,39 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp10,26 triliun; 358 saham menguat dan mayoritas sektor positif.
  • Bursa Asia bergerak variatif, dengan Shanghai dan Hang Seng melemah, sementara Nikkei menguat signifikan 2,94%.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 20 November 2025, ditutup lanjut menguat ke level 8.474,39 dari posisi 8.406,57 atau naik 0,81 persen. IHSG juga sempat menyentuh All Time High (ATH) baru di level 8.491,42.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 19,39 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,34 juta kali, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp10,26 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 240 saham terkoreksi, sebanyak 358 saham menguat dan sebanyak 210 saham tetap tidak berubah.

Baca juga:  IHSG Lanjut Menguat, Dibuka Naik 0,45 Persen ke Posisi 8.444

Lalu, mayoritas sektor turut bergerak menguat, dengan sektor siklikal meningkat 2,70 persen, sektor energi naik 1,04 persen, sektor keuangan menguat 0,68 persen, sektor industrial meningkat 0,61 persen, dan sektor infrastruktur naik 0,54 persen.

Selanjutnya, sektor bahan baku menguat 0,48 persen, sektor non-siklikal meningkat 0,47 persen, sektor kesehatan naik 0,41 persen, dan sektor transportasi menguat 0,21 persen.

Sedangkan, sektor lainnya melemah, seperti sektor properti yang turun 0,89 persen dan sektor teknologi merosot 0,10 persen.

Baca juga: Rupiah Masih Tertekan di Rp16.745 per Dolar AS, Meski BI Tahan Suku Bunga

Adapun, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif, dengan Shanghai Composite Index Shanghai merosot 0,10 persen dan Hang Seng Index melemah 0,31 persen. Sedangkan, Nikkei 225 Index Tokyo menguat 2,94 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

44 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

50 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

1 hour ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago