Market Update

IHSG Ditutup Menguat Didorong Surplus Neraca Perdagangan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup ke zona hijau pada level 6915,10 atau menguat tipis 0,07 persen dari dibuka pada level 6910,45 pada pembukaan perdagangan hari ini (15/8).

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat penguatan IHSG pada hari ini karena didukung oleh katalis positif yang datang dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terkait neraca perdagangan Indonesia selama Juli 2023 yang sebesar USD1,31 miliar atau turun dari bulan sebelumnya sebesar USD3,46 miliar.

“Meskipun menurun, neraca perdagangan tetap surplus yang artinya ekspor lebih banyak daripada impor,” tulis manajemen dalam closing review di Jakarta, 15 Agustus 2023.

Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun

Selain itu, pasar juga menanti pidato nota keuangan Presiden Joko Widodo yang akan dilaksanakan esok hari (16/8), dimana pidato tersebut akan menjadi arah kebijakan pemerintah dan landasan RUU untuk APBN 2024.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 264 saham terkoreksi, 263 saham menguat, dan 222 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,26 miliar saham diperdagangkan dengan 1,11 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,66 triliun. 

Meski begitu, hanya indeks JII yang mengalami penguatan 0,16 persen menjadi 559,16. Sedangkan indeks lainnya, seperti IDX30 melemah 0,28 persen menjadi 500,92, LQ45 melemah 0,25 persen menjadi 966,25, dan SRI-KEHATI melemah 0,98 persen menjadi 447,23.

Lalu, hanya terdapat beberap sektor yang mengalami pelemahan, diantaranya adalah sektor keuangan melemah 0,37 persen, sektor industrial melemah 0,31 persen, sektor kesehatan melemah 0,25 persen, dan sektor transportasi melemah 0,02 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi menguat 2,13 persen, sektor infrastruktur menguat 1,53 persen, sektor teknologi menguat 1,02 persen, sektor properti menguat 0,69 persen, sektor bahan baku menguat 0,49 persen, sektor siklikal menguat 0,31 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,04 persen.

Baca juga: Jaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal, OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini Rinciannya

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI), PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), dan PT Victoria Insurance Tbk (VINS). Sedangkan saham top losers adalah PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), dan PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

4 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago