Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,33 persen di periode 7-11 Oktober 2024 menjadi berada di level 7.520,60 dari 7.496,09 pada pekan lalu.
Di samping itu, kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami kenaikan tipis sebesar 0,01 persen menjadi Rp12.532 triliun dari Rp12.531 triliun pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan pergerakan yang menguat tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang menopang peningkatan untuk level IHSG pada pekan ini, antara lain:
Baca juga: Rapor IHSG Sepekan: Naik 0,33 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.532
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 7,26 persen menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,27 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Selanjutnya, rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan pun mengalami perubahan sebanyak 8,5 persen menjadi 23,10 miliar lembar saham dari 25,25 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 43,29 persen selama sepekan menjadi Rp11,07 triliun dari Rp19,53 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Private Wealth, Bank Mandiri Gandeng Lombard Odier
Adapun, pergerakan investor asing Jumat lalu (11/10) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp88,85 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp43,31 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More