Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 45,19 poin atau 0,84 persen ke level 5.408,25 pada perdagangan Kamis, 2 Maret 2017. Sementara Indeks LQ45 melonjak 10,22 poin atau 1,15 persen ke 898,12.
Aksi beli saham mewarnai laju indeks hari ini, sehingga sepanjang perdagangan Indeks bergerak berada di zona hijau.
Mengutip riset Mandiri Sekuritas, indeks hari ini bergerak di antara level 5.394-5.431. Sebanyak 176 saham naik, 131 saham turun, 105 saham tidak bergerak, dan 163 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor bertransaksi Rp7,39 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,99 triliun dan negosiasi Rp1,4 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp535,55 miliar.
Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor barang konsumsi yang naik 2,28 persen dan manufaktur yang naik 1,92 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei225 di Jepang naik 0,88 persen dan Kospi di Korsel menguat 0,53 persen, sedangkan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,2 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,01 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,01 persen, sedangkan DAX di Jerman melemah 0,1 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 6 poin (0,04%) ke Rp13.357 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.352-Rp13.368. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More