Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di awal pekan ini sebanyak 31 poin atau 0,67% ke level 4.743 setelah bergerak di antara level 4.714-4.743.
Aksi beli saham kembali mewarnai penguatan indeks, alhasil sebanyak 164 saham hari ini bergerak naik, 97 saham turun, dan 111 saham tidak bergerak. Sementara sebanyak 192 saham lainnya tidak ditransaksikan.
Mengutip riset Mandiri Sekuritas Indonesia, hari ini investor melakukan transaksi hingga Rp4,07 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,07 triliun, negosiasi Rp1 triliun, dan tunai Rp176 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp129,05 miliar.
Sebanyak delapan indeks sektoral hari ini tercatat menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik +1,32% dan sektor keuangan yang naik +0,96%.
Dari Asia, indeks saham utama bergerak mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang -0,49% dan indeks Hang Seng di Hong Kong -0,22%, sedangkan indeks Kospi di Korsel +0,39%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik +0,07% dan DAX di Jerman menguat +0,46%, sedangkan CAC di Perancis turun -0,04%.
Di pasar valas, nilai tukar Rupiah menguat +33 poin (+0,25%) ke Rp13.574 per Dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.562-Rp13.622. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More