Market Update

IHSG Ditutup Menguat 0,90 Persen, Cetak Rekor ATH Baru di Level 8.710

Poin Penting

  • IHSG menguat 0,90% ke level 8.710 dan sempat mencetak All Time High (ATH) di posisi 8.720, mencerminkan optimisme pasar.
  • Mayoritas saham dan sektor ditutup hijau, dipimpin sektor kesehatan, energi, dan teknologi; hanya sektor industrial yang melemah.
  • Nilai transaksi mencapai Rp27,32 triliun, dengan saham BUMI, DEWA, dan BKSL menjadi yang paling aktif diperdagangkan.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 8 Desember 2025 kembali ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke posisi 8.710,69 atau naik 0,90 persen dari level 8.632,76. 

Selain itu, IHSG juga sempat menyentuh level tertingginya atau All Time High (ATH) di posisi 8.720,09.

Berdasarkan statistik RTI Business, sebanyak 265 saham terkoreksi, 385 saham menguat, dan 153 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 57,32 miliar saham diperdagangkan dengan 2,91 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi Rp27,32 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,83 Persen, Kembali Cetak Rekor ATH di Level 8.704

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak menguat, terlihat dari LQ45 naik 0,92 persen ke 855,07, JII meningkat 0,78 persen menjadi 583,28, dan IDX30 menguat 0,44 persen menjadi 442,13. Sedangkan, Sri-Kehati turun 0,03 persen menjadi 383,44.

Dari sisi sektoral, hampir seluruh sektor ditutup di zona hijau. Sektor kesehatan memimpin penguatan dengan kenaikan 2,80 persen, diikuti sektor energi (+2,73 persen), teknologi (+2,64 persen), transportasi (+2,17 persen), dan infrastruktur (+2,05 persen).

Selanjutnya, sektor siklikal naik 1,40 persen, keuangan (+1,37 persen), non-siklikal (+0,83 persen), bahan baku (+0,47 persen), serta properti (+0,27 persen).

Baca juga: Awal Pekan Cerah, IHSG Dibuka Hijau pada Level 8.678

Adapun satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor industrial dengan penurunan 1,42 persen.

Top Gainers, Top Losers, dan Saham Teraktif

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Sedangkan saham top losers adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

AM Best Afirmasi Rating A- dengan Outlook Stabil Bikin TUGU Makin Menarik di Mata Investor

Poin Penting AM Best merevisi outlook TUGU dari negatif menjadi stabil, sekaligus menegaskan rating FSR… Read More

6 mins ago

Adhi Karya Percepat Pembangunan Huntara untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

Poin Penting Adhi Karya mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang sebagai bagian dari… Read More

20 mins ago

IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 8.646 pada Akhir Perdagangan 2025

Poin Penting IHSG ditutup naik tipis di akhir perdagangan 2025 pada level 8.646,93 (+0,03 persen)… Read More

3 hours ago

Diam-diam Ada yang Borong Saham J Trust Bank Jelang Tutup 2025

Poin Penting Empat direksi J Trust Bank kompak menambah kepemilikan saham BCIC pada 29 Desember… Read More

4 hours ago

IHSG Cetak 24 Kali Rekor Tertinggi Sepanjang 2025

Poin Penting Sepanjang 2025, IHSG 24 kali menyentuh rekor tertinggi dan sempat mencapai ATH di… Read More

5 hours ago

Purbaya Tambah DAU Rp7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah

Poin Penting Pemerintah menambah alokasi DAU sebesar Rp7,66 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13… Read More

5 hours ago