Market Update

IHSG Ditutup Menguat 0,81 Persen, Saham PTPP, WIKA, ADHI Masuk Top Gainers

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (13/8) ditutup bertahan pada zona hijau ke level 7.356,63 atau menguat 0,81 persen dari dibuka pada level 7.297,75.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 230 saham terkoreksi, 332 saham menguat, dan 224 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,65 miliar saham diperdagangkan dengan 1,02 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,57 triliun. 

Kemudian, beberapa indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 naik sebesar 0,71 persen menjadi 461,90, LQ45 mengalami penguatan 0,47 persen menjadi 912,50, dan SRI-KEHATI naik 0,66 persen menjadi 408,84. Sedangkan, JII melemah 0,12 persen menjadi 498,26.

Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?

Sementara itu, hampir seluruh sektor turut mengalami penguatan, terlihat dari sektor siklikal menguat 2,99 persen,
sektor transportasi naik 2,30 persen, sektor energi menguat 2,11 persen, sektor infrastruktur menguat 1,26 persen, dan sektor properti naik 1,06 persen.

Serta, sektor keuangan meningkat 1,01 persen, sektor teknologi naik 0,57 persen, sektor bahan baku meningkat 0,34 persen, sektor non-siklikal naik 0,25 persen, dan sektor kesehatan menguat flat.

Sementara hanya sektor industrial yang mengalami pelemahan sebesar 0,51 persen, ditopang oleh saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang melemah 0,69 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA).

Baca juga: Usai Rilis Kinerja, Begini Pergerakan Saham BBCA dan BBRI

Sedangkan saham top losers adalah PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), PT Exploitasi Maritim Internasional Tbk (CNKO), dan PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan pada hari ini didominasi oleh saham BUMN Karya, yaitu PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Sentuhan Irfan Setiaputra di Balik Moncernya Kinerja Garuda Indonesia

Jakarta - Berbicara soal maskapai Garuda Indonesia saat ini, maka tak bisa dilepaskan dari sosok… Read More

42 mins ago

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

8 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

9 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

11 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

12 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

12 hours ago